Pernahkah menjumpai tempat ibadah yang bangunan berdiri kokoh dari susunan bebatuan? Ya, pemandangan unik tersebut akan kita jumpai ketika berkunjung di Kediri, Jawa Timur.
Gereja yang didirikan pada tahun 1936 ini memberikan aroma yang berbeda kepada setiap pengunjung. Memang, ini adalah Gereja Katolik tempat ibadah umat Katolik sekitar tetapi juga di buka untuk umum dan menjadi icon di Desa Pusharang, Kecamatan Senen, Jawa Timur.
Tempat ini tampak sangat berbeda dengan yang lain seluruh gerejanya tersusun dari batu yang sangat rapi dan artistik. Bangunan indah ini menambah keistimewaan Pusharang yang selalu ramai di datangi penduduk.
Ada banyak yang dapat dijumpai di sini, mulai dari hutan yang asri, khas ajaran Katolik hingga pemakaman abu para imam dan uskup. Saat pertama kali melihat bangunan ini, memang kental dengan nuansa sejarah. Kita di bawa pada puluhan tahun yang lalu.
Kaki melangkah dengan nyamannya melintasi setiap tangga yang membawa kita di berbagai tempat menarik. Pertama memasuki pelataran Bunda Maria, sapaan angin segar langsung menyirami jiwa. Lanjutkan langkah memasuki Gereja Pusharang dengan sambutan menara dari susunan batu.
Masuk di pelataran Gereja, sepertinya memang tidak luas. Ruang gereja di desain tanpa sekat dan umat duduk di kursi plastik yang disiapkan pengurus Gereja. Di sudut kiri terdapat gua maria dengan ukuran kecil dan dihiasi dengan patung.
Lanjutkan perjalanan, kita akan menjumpai rest area yang luas dengan sajian alam nan indah. Tidak jarang tempat ini digunakan untuk menikmati santapan siang bagi keluarga yang berkunjung di Pusharang.
Ternyata, sebelum berangkat di tempat lain, kita akan tertahan di toko oleh-oleh yang memang mayoritas kelengkapan umat Katolik, seperti Rosario dan lainnya tetapi ada banyak juga kerajinan khas Kediri yang di jual di sini.
Setelah puas memilih oleh-oleh, perjalanan berlanjut ke pemakaman abu para imam dan uskup. Tempatnya rapi dan bersih karena di anggap tempat suci. Tempat ini selalu buka setiap hari sehingga kita bisa masuk dan melihat keindahannya.
Tempat yang paling banyak di kunjungi orang adalah Gua Maria yang sangat besar, dipeluk erat oleh pepohonan hutan nan asri. Di sini kita dapat berdoa memohon kepada Bunda Yesus Kristus. Menariknya, tidak hanya umat Kristen yang datang tetapi Muslim juga menikmati kunjungan di sini. Mereka tampak menikmati berfoto tepat di depan patung Bunda Maria.
Di sekitar Gua Maria juga di bangun pendopo-pendopo semua peristiwa di Doa Rosario, ada 5 pendopo dengan peristiwa masing-masing serta gambar yang merepresentasikan dari peristiwa tersebut.
Di bagian akhir adalah area Jalan Salib. Patung dibangun sesuai dengan cerita setiap perhentian kisah Yesus di jatuhi hukuman mati hingga disalibkan. Apa yang membuat tempat ini begitu menarik perhatian? Selain alamnya yang indah dan asri, bersih pula dan secara tidak langsung mengenal Katolik lebih dekat.
Jadi, punya rencana ke Kediri? Jangan lupa berkunjung ke Gereja Pusharang.
Biaya masuk gratisssss cuma bayar parkir kendaraan saja.
2 Komentar
Nice buat artikelnya...jas merah
BalasHapusbener banget yaa
BalasHapus